*/?>

Memahami Kecerdasan Intrapersonal

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 07 Sep 2021
Sumber gambar : smart brain
Sumber gambar : smart brain

Apa persamaan Socrates, Albert Einstein, dan Mahatma Gandhi? Sains atau filsafat? Tentu tak hanya itu. Mereka dan banyak nama yang menyebabkan perubahan dunia memiliki jenis kecerdasan yang disebut kecerdasan intrapersonal. Nah, apa itu kecerdasan intrapersonal dan bagaimana cara mengembangkannya? Yuk pantau di sini!

Kecerdasan Intrapersonal (Intrapersonal Intellegence)

Kecerdasan intrapersonal akan membantu kita, manusia, untuk terus-menerus merefleksikan dan mengevaluasi dirinya sendiri lalu menerapkannya pada kehidupan pribadi dan profesional. Keterampilan ini memungkinkan kita untuk lebih mengatur sikap dan pikiran.

Individu yang kuat dalam kecerdasan intrapersonal pandai menyadari keadaan emosi, perasaan, dan motivasi mereka sendiri. Mereka cenderung menikmati refleksi dan analisis diri, termasuk melamun, mengeksplorasi hubungan dengan orang lain, dan menilai kekuatan pribadi mereka. Berikut karakteristik orang dengan kecerdasan intrapersonal:

  • Mampu menganalisis kekuatan dan kelemahan mereka dengan baik
  • Mampu menganalisis teori dan ide
  • Memiliki kesadaran diri yang sangat baik
  • Memahami dasar motivasi dan perasaannya sendiri

Nah, kecerdasan intrapersonal memiliki banyak kesamaan dengan kecerdasan emosional. Keduanya mengandalkan kesadaran diri dan inventarisasi emosi kita sebagai manusia. Dengan keduanya, kita menganalisis apa yang sebenarnya kita rasakan, mengapa kita merasakannya, dan bagaimana hal itu memengaruhi kita. Sementara kecerdasan emosional memberi empati terhadap pikiran dan perasaan orang lain, kecerdasan intrapersonal memberi kita belas kasih yang lebih besar untuk memahami diri sendiri. Kecerdasan intrapersonal berusaha untuk menentukan motivasi, di mana kita unggul dan di mana kita memiliki kesempatan untuk tumbuh.

Cara Meningkatkan Kecerdasan Intrapersonal

Meningkatkan kecerdasan intrapersonal, atau pengetahuan tentang diri sendiri, dapat memiliki efek positif pada hampir setiap bidang kehidupan, termasuk hubungan dengan orang lain, karier, dan kesehatan fisik dan mental. Ada beberapa langkah yang dapat kamu ambil untuk meningkatkan kesadaran diri dan memahami motivasi di balik pikiran, perasaan, dan perilakumu sendiri, yaitu:

Self Care

Merawat diri sendiri sama pentingnya dengan menjaga orang lain. Kita tidak akan bisa membantu orang-orang di sekitar kita jika kita tidak memprioritaskan diri kita sendiri. Jika kesehatan kita terganggu atau kita tidak cukup tidur, kita tidak akan efektif sebagai anggota tim atau pemimpin. Nah, perawatan diri tidak harus berupa spa yang mewah atau liburan yang mewah. Ini bisa berupa hal-hal kecil yang dipraktikkan setiap hari. Misal, belajarlah untuk mengatakan tidak. Ini adalah cara yang bagus untuk bersikap baik kepada diri sendiri. Kamu tidak harus melakukan segalanya untuk semua orang. Dan tidak semuanya menjadi prioritas untuk dilakukan. Jika kamu mengatakan ya sepanjang waktu, kamu akan membebani diri sendiri, menambah stres yang tidak semestinya.

Menulis

Menulis buku harian adalah cara lain yang bagus untuk melatih introspeksi dan meningkatkan kecerdasan intrapersonal. Sementara proses menuliskan pikiran dan perasaan bisa menjadi katarsis itu sendiri, ini adalah proses membaca diri di mana kamu bisa merenungkan pemikiran yang kamu pilih untuk ditulis. Kamu akan dapat peluang terbesar untuk refleksi diri. Meskipun banyak orang telah beralih ke blog di era digital sebagai sarana penjurnalan, menulis di forum publik seperti itu kemungkinan tidak kondusif untuk refleksi diri yang sebenarnya. Buatlah buku harian yang aksesnya hanya dirimu saja.

Refleksi Diri

Refleksi diri dapat dimulai dari merenungkan kembali hal-hal penting dalam hidupmu, termasuk nilai-nilai pribadi dan orang yang kamu cintai. Ketika kamu merefleksikan diri, kamu mungkin memperhatikan kebiasaan apa yang cocok dan yang tidak cocok untukmu.Proses ini akan  membantu memperkuat pengetahuanmu tentang orang-orang dan hal-hal yang benar-benar penting lalu memberimu kesempatan untuk mengeksplorasi cara-cara baru untuk mencapai atau mempertahankan hal-hal itu. Kamu akan belajar bersikap serta berpikir lebih luwes.

Positive Self Talk

Cara kita berbicara kepada diri sendiri dan berpikir tentang diri sendiri dapat berdampak besar pada pengalaman internal kita sebagai manusia yang berpikir. Pola pikir negatif dan kritik diri yang keras mungkin tampak seperti cara yang baik untuk memotivasi diri sendiri dan membuat diri bertanggung jawab atas kesalahan, tetapi lebih sering daripada tidak, ini memberikan efek sebaliknya. Alih-alih mengunyah diri sendiri secara mental ketika kamu membuat kesalahan, coba lihat di mana kamu berhasil. Masih bijaksana untuk mencatat di mana kamu mungkin memiliki ruang untuk tumbuh. Tetapi memuji diri sendiri atas kekuatan dan pencapaian dapat membantumu untuk mendekati titik-titik yang lebih lemah ini dengan lebih percaya diri dan tekad kuat.

Akhirnya, kecerdasan itu tak melulu soal akademik. Keseimbangan harus tercapai agar kamu menjadi pribadi yang sukses. Apalagi, kecerdasan intrapersonal ini akan kamu pakai di mana saja, entah sekolah, dunia kerja sampai pada relasi terkecil sekali pun. Itu artinya, hal ini juga harus kamu dorong setiap saat!