*/?>

Takut Berbicara Di Depan Umum? Ikuti 7 Tips Mumpuni Ini!

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 21 Sep 2021
Sumber gambar : psycom.net
Sumber gambar : psycom.net

Satu hal yang pasti berubah ketika kamu masuk dunia kuliah: tidak ada lagi mendengar materi lalu pulang. Kamu akan, tiap hari bahkan, diajak untuk terus melakukan presentasi kelas; entah sendiri atau berkelompok. Hal ini sih mudah bagi mereka yang sudah terbiasa menyuarakan pendapat mereka, yang percaya diri. Tapi bagi sebagian lainnya, kegiatan presentasi yang mengharuskan mereka untuk melakukan Public Speaking di depan mahasiswa lain sangat berat rasanya, ada ketakutan muncul di sana.

Yah, sebenarnya takut berbicara di depan umum adalah bentuk umum dari kecemasan. Ketakutan ini bisa berkisar dari sedikit gugup hingga kepanikan. Banyak orang dengan ketakutan ini menghindari situasi berbicara di depan umum sama sekali, atau mereka menderita melaluinya dengan tangan dan suara gemetar. Tetapi dengan persiapan dan ketekunan, niscaya ketakutan ini dapat diminimalisir atau bahkan dihindari sepenuhnya.

Teruntuk kamu calon mahasiswa atau mahasiswa lama yang masih berjuang melawan rasa takut berbicara di depan umum, ini dia 7 tips menghilangkan rasa gugup berbicara di depan umum!

Pahami Audiens

Ketika mulai mempersiapkan presentasi, kesalahan yang kita semua buat adalah memulai dengan topik; membawa kita ke dalam detail pembicaraannya — dan mempersulit kita untuk meruntuhkan tembok antara kita dan audiens. Sebelum menyelami informasi, tanyakan pada dirimu sendiri: Siapa yang akan berada di ruangan itu? Mengapa mereka ada di sana? Apa yang mereka butuhkan? Identifikasi kebutuhan audiens, baik yang diucapkan maupun tidak, dan buat pesan yang berbicara langsung dengan kebutuhan tersebut.

Mendalami Topik

Semakin baik kamu memahami apa yang kamu bicarakan — dan semakin kamu peduli dengan topik tersebut — semakin kecil kemungkinanmu membuat kesalahan atau keluar jalur; dan jika kamu tersesat, kamu akan dapat pulih dengan cepat. Luangkan waktu untuk mempertimbangkan pertanyaan apa yang mungkin diajukan audiens dan siapkan tanggapan terlebih dahulu sehingga kamu juga bisa lebih percaya diri ketika menyampaikan materimu.

Perhatikan Ritme

Saat kamu berbicara, cobalah untuk mengikuti ritme. Jaga agar kalimatmu tetap pendek dan to the point sambil terus mengulangi poin-poin penting. Jeda singkat di antara poin dapat menambah antisipasi terhadap apa yang akan kamu katakan selanjutnya. Untuk menemukan ritme yang sesuai, saran terbaik adalah dengan mempersiapkannya sebelum hari - H.

Dengar dan Pelajari

Rekam dirimu saat berlatih membawakan topik di ponsel atau kamera video. Rekam dirimu ketika kamu memberikan ceramah dari awal sampai akhir. Kemudian dengarkan atau tonton, dan buat catatan tentang bagaimana kamu bisa membuatnya lebih baik. Beberapa orang tidak suka mendengarkan suara mereka, jadi penting bagimu untuk membiasakan diri dengan suara dan gaya bicaramu sendiri. Temukan gaya bicara yang paling sesuai denganmu.

Sebelum Bicara, Fokus

Kamu adalah yang paling gugup tepat sebelum kamu mulai berbicara. Ini adalah saat di mana otak memberi tahu, “Semua orang menilai saya. Bagaimana jika saya gagal?” Ingatkan dirimu bahwa kamu di sini untuk membantu audiensmu. Bersikaplah tegas dan katakan pada diri sendiri, “Presentasi ini bukan tentang saya. Ini tentang membantu audiens saya.” Seiring waktu (biasanya antara empat dan enam presentasi), otakmu akan mulai memahaminya, dan kamu akan menjadi kurang gugup.

Jangan Gugup Saat Lupa

Jika kamu lupa apa yang akan kamu katakan atau mulai merasa gugup dan pikiran serasa kosong, mungkin kamu tampak seperti telah berdiam diri selama-lamanya. Pada kenyataannya, itu mungkin hanya beberapa detik. Meskipun lebih lama, sepertinya audiensmu tidak akan keberatan untuk berhenti sejenak untuk mempertimbangkan apa yang kamu katakan. Ambil saja beberapa napas lambat dan dalam lalu kembali ingat-ingat kemudian mulailah berbicara lain; tak perlu buru-buru.

Reward

Setelah pidato atau presentasimu, beri tepukan pada dirimu sendiri. Presentasi barusan mungkin tidak sempurna, tetapi coba hindari kemungkinan kamu jauh lebih kritis terhadap diri sendiri daripada audiensmu. Lihat apakah ada kekhawatiran spesifikmu yang benar-benar terjadi. Semua orang membuat kesalahan. Lihatlah setiap kesalahan yang kamu buat setelah selesai berbicara di depan umum dan buat sebagai kesempatan untuk meningkatkan keterampilanmu di presentasi-presentasi selanjutnya!