Memilih jurusan bisa jadi rumit, terutama jika kamu memiliki banyak minat atau tidak tahu jenis karir apa yang ingin kamu kejar. Faktanya, menurut studi BestColleges 2020, 3 dari 5 lulusan perguruan tinggi akan mengubah jurusan mereka jika mereka bisa kembali memutar waktu. Banyak yang menyesal setelah terjun ke jurusan tertentu namun di tengah jalan malah menemukan jurusan lain yang justru lebih cocok dengan mereka
Nah, jangan bingung lagi, kuliahdimana.id akan memberikan 5 pertanyaan yang perlu kamu tanyakan pada diri sendiri agar tahu jurusan kuliah mana yang paling cocok untukmu! Tak perlu lagi ada penyesalan di tengah jalan dengan mulai memahami diri dengan 5 pertanyaan di bawah ini!
Studi telah menemukan bahwa mahasiswa cenderung tampil lebih baik di universitas ketika mereka dapat fokus pada minat mereka. Sayangnya, tidak selalu mudah bagi seorang mahasiswa untuk mengidentifikasi minat mereka. Untuk menemukan minat, kamu dapat menjelajahi bidang studi dan jalur karir yang potensial dengan mulai bertanya apa para seniormu di universitas sebab mereka adalah orang yang sudah menyelami jurusan yang mereka pilih. Lalu kamu juga bisa bergabung dengan menjadi sukarelawan, bekerja paruh waktu di bidang jurusan terkait.
Keahlian adalah apa yang dapat kamu lakukan, secara umum. Memahami bidang keahlian apa yang kamu miliki dan bidang mana yang dapat digunakan untuk bekerja adalah cara yang bagus untuk memulai proses eliminasi ketika memilih jurusan universitas. Namun, jangan mengabaikan bidang di mana kamu belum memiliki kemampuan; kamu akan dapat membangunnya lebih banyak selama studimu - bagaimanapun juga, universitas adalah tempat untuk belajar.
Saat mempertimbangkan jurusan mana yang akan diambil, tentukan seberapa penting gaji dan potensi gaji setelah lulus dalam proses pengambilan keputusanmu. Jika kamu termotivasi oleh penghasilan tinggi, mengejar gelar di bidang terkait STEM mungkin menarik bagimu. Ada juga beberapa siswa yang lebih peduli tentang pentingnya pekerjaan mereka daripada gaji yang ditawarkan; mereka tidak menginginkan pekerjaan hanya untuk uang. Gelar non-STEM yang sering diminati siswa terkait dengan layanan manusia, pendidikan, dan seni visual/pertunjukan. Pilihlah sesuai idealisme-mu.
Penting juga untuk mulai membayangkan seperti apa kehidupanmu di bidang karir pilihanmu. Misal, pekerjaan di bidang TI dapat menawarkan sejumlah manfaat termasuk lingkungan kerja yang menantang dan potensi gaji yang tinggi. Tetapi kamu juga akan duduk di depan komputer 40 jam seminggu dan tidak akan banyak berada di luar ruangan. Buat daftar pro dan kontra untuk melihat apakah kamu akan menikmati lingkungan kerja karir itu lalu tentukan jurusan mana yang paling cocok untukmu.
Apakah kamu lebih suka bekerja sendiri atau sebagai bagian dari tim? Mengingat kamu akan menghabiskan sekitar sepertiga dari waktu dengan orang-orang yang akan bekerja denganmu, penting bagimu untuk mengevaluasi apakah kamu senang bekerja sebagai bagian dari tim atau sendiri. Jika kamu cenderung bekerja paling baik saat berada di lingkungan yang terisolasi, kamu mungkin paling cocok untuk bidang di mana kamu bekerja secara mandiri atau bahkan dari rumah. Di sisi lain, jika kamu lebih tertarik bekerja sebagai bagian dari tim atau bertemu orang baru, pilihlah jurusan yang mengharuskan kerja sama tim juga!