*/?>

ITB Buka Perkuliahan Tatap Muka Terbatas, Mahasiswa Wajib Vaksin Pertama

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 28 Sep 2021
Sumber gambar : ITB
Sumber gambar : ITB

Institut Teknologi Bandung (ITB) mulai menerapkan transisi perkuliahan dari daring menuju tatap muka (hybrid) transisi mulai kemarin, 27 September 2021, yang dibuka melalui kegiatan penyambutan mahasiswa kembali ke kampus. Kegiatan tersebut bertempat di kampus ITB Jalan Ganesha, No 10, Bandung dan dihadiri oleh Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng., dan Sekretaris Institut Prof. Dr.-Ing. Ir. Widjaja Martokusumo, para Dekan, Pimpinan, dan sebagian mahasiswa.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring menuturkan bahwa perkuliahan tatap muka (PTM) akan perlahan-lahan resmi diadakan, namun belum semua lini. Akan ada dua prioritas utama pembukaan PTM, yaitu prioritas kegiatan praktikum, workshop, kuliah lapangan, atau kegiatan-kegiatan yang experiential learning dan pelaksanaan sidang. Prof Jaka menambahkan, untuk mencari referensi, ITB telah membuka perpustakaan yang dibatasi dengan kapasitas 25 persen.

Proses perkualiahan di ITB pun juga tak sembarangan. Mahasiswa yang akan tatap muka harus sudah vaksin minimal satu kali. ITB sendiri sudah bisa memastikan sekitar 70 persen mahasiswa sudah divaksin. Pihak kampus pun juga sudah menyelenggarakan vaksinasi secara masif di lingkungan kampus. “Banyak program vaksinasi di luar, namun bisa dibantu oleh ITB untuk menyalurkan vaksinasi. Mulai hari ini kita membiasakan kebiasaan baru, Lindungi ITB, kita peduli, kita lindungi sivitas ITB membiasakan kebiasaan baru,” jelas Prof Jaka.

ITB sangat serius ingin menyelenggarakan perkuliahan tatap muka. Untuk itu, kegiatan PTM telah dipersiapkan dengan baik dengan cara mengikuti setiap peraturan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah. Tim Satgas Covid-19 ITB terus menjalin koordinasi di internal dan dengan pihak eksternal. “Kami mendorong semua sivitas akademika untuk menjadi duta prokes sehingga disiplin dalam pelaksanaan PTM dapat menjadi contoh bagi warga di sekitar,” ujarnya.

Terkait PTM secara luas, sudah banyak universitas lain yang akan menerapkan perkuliahan hybrid. Penerapannya tentu bergantung pada kesiapan universitas namun juga kesiapan mahasiswanya. Sejauh ini universitas-universitas yang siap PTM terbatas selain ITB adalah Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan banyak lagi.

SUMBER: https://www.itb.ac.id/