*/?>

5 Tips Menabung Bagi Mahasiswa Perantau

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 04 Oct 2021
Sumber gambar :regent student living
Sumber gambar :regent student living

Setelah hampir 2 tahun kuliah online, perlahan-lahan kuliah tatap muka mulai dibuka. Itu artinya, kebiasaan lama akan kembali dan kamu yang bisa kuliah dari rumah harus kembali ke kota asal universitasmu. Kamu yang awalnya tak berpikir tak akan merantau lalu akan, secara tiba-tiba, menjadi perantau juga. Lalu, masalah baru akan muncul: manajemen uang alias menabung saat kamu di kota perantauan itu.

Jauh dari rumah dan hanya dikirimi uang sebulan sekali oleh orang tua; dengan jumlah yang tak menentu - secara otomatis, sebenarnya akan membangkitkan gairah menabung yang membara. Sayangnya, meskipun ingin menabung, banyak juga yang gagal juga karena tak tahu caranya. Godaan-godaan sebagai mahasiswa perantau memang berat, apalagi kalau si teman sudah mengajak.

Tapi jangan resah, di bawah ini merupakan kiat-kiat sederhana yang bisa kamu terapkan untuk menabung, apalagi bagi mahasiswa perantau! Tanpa berlama-lama, yuk cek 5 tips menabung mudah yang bisa selamatkan akhir bulanmu!

Pilih Jalan Kaki Ketimbang Go-jek

jalan kaki

Kalau jarak antara kampus dan kos-mu dekat dan bisa ditempuh dengan jalan kaki, maka jalan kaki-lah! Dengan begini, kamu bisa menghemat banyak daripada harus menghabiskan uang 10 ribu sekali jalan dengan Go-Jek. Memang, kemudahan kita hari ini untuk memesan supir online adalah godaan terberat. Tetapi kalau kamu berhasil mengalahkan godaan itu, kamu akan selamat di akhir bulan dan tetap bisa makan enak, tidur nyenyak!

Petakan Lokasi Makan Murah Sekitar Kos

warung makan

Kamu, sebagai mahasiswa perantau, harus paham betul sekitaran kos-mu; terutama letak warung-warung makan enak yang menjual makanan harga terjangkau. Kalau bosan makan masakan sendiri, kamu kemudian bisa beli makanan enak tanpa perlu mengeluarkan kocek berlebih. Tahu lokasi makanan murah juga penting, agar kamu tak makan makanan sama melulu, atau selalu terpaksa memasak sendiri sepanjang waktu.

Manfaatkan Perpustakaan

perpustakaan

Banyak sumber bacaan di masa kuliah yang biasanya mengharuskanmu mempunyai buku tertentu dan buku-buku itu biasanya adalah buku yang sama dengan yang perpustakaan-mu sediakan! Maka dari itu, sebagai mahasiswa aktif yang punya akses meminjam, pinjamlah daripada membeli. Maksudnya, perpustakaan memang ada untuk memudahkan mahasiswa dalam proses belajarnya, jadi harus dimanfaatkan, bukan?

Selalu Rencanakan Pengeluaran

Menabung

Tak ada salahnya kita sekali-kali menghabiskan uang untuk bersenang-senang; ingat, 'sekali-kali'. Sekali-kali yang dimaksud adalah kamu yang harus mampu mempertimbangkan pengeluaranmu di bulan itu. Atau, kamu bisa sisihkan tabunganmu untuk tujuan rekreasi lalu jika uang untuk tujuan rekreasi itu habis, kamu sudah harus berhenti melakukan 'pengeluaran tak berarti' hanya untuk bersenang-senang. Adalah salah kalau kita tak bisa menolak ajakan teman untuk menghamburkan uang sama sekali!

Kerja Paruh Waktu

Freelance

Opsi ini sangat opsional karena tentu tak mudah membagi waktu dengan tugas kuliah yang menggunung. Bisa-bisa kamu jatuh sakit jika tak hati-hati karena menghabiskan waktu hanya untuk kuliah lalu bekerja. Meskipun demikian, mengambil paruh waktu tetap bisa dipertimbangkan jika kamu mahasiswa tingkat akhir yang beban kelas teorinya sudah tak banyak. Satu hal yang perlu diingat: jangan biarkan dirimu burn out!