*/?>

Kuliah Hybrid, Perpaduan Pembelajaran Daring dan Luring

Pendidikan
Reporter : Admin, 05 Oct 2021
Hybrid Learning, Perpaduan  Antara Daring dan Luring.
Hybrid Learning, Perpaduan Antara Daring dan Luring.

Perkuliahan tatap muka dikhawatirkan dapat menimbulkan cluster Covid-19 baru sehingga kegiatan tatap muka masih sangat terbatas, keterbatasan kegiatan pembelajaran tatap muka membuat tiap institusi pendidikan perlu menemukan solusi di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. Berbagai solusi kiat dimunculkan oleh tiap universitas salah satunya adalah dengan memberlakukan sistem pembelajaran hybrid sebagai perpaduan antara metode pembelajaran jarak jauh dan tatap muka melalui kombinasi fisik dengan teknologi. 

Universitas Padjadjaran, salah satu perguruan tinggi yang akan menerapkan sistem pembelajar hybrid sehingga semua kegiatan kampus, mulai dari pendidikan, riset, pengabdian, layanan, dan inovasi akan dilaksanakan secara hybrid. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga sudah mulai menerapkan perkuliahan secara hybrid di beberapa departemen dengan kapasitas kelas yang masih terbatas dan para tenaga pengajar telah melakukan vaksinasi. Institusi Teknologi Bandung (ITB) juga sudah mengarahkan pembelajaran secara hybrid di beberapa program studi sebagai bentuk adaptasi perkuliahan di masa pandemi. Guna mendukung pembelajaran hybrid ini maka pematangan persiapan terus dilakukan oleh sejumlah universitas mulai dari persiapan akademis, infrastruktur, penerapan protokol kesehatan, dan juga media edukasi pencegahan Covid-19.

Hybrid Learning Solusi Pembelajaran di Masa Pandemi

Pembelajaran hybrid akan membantu meningkatkan kemampuan mahasiswa baik dalam menerima pembelajaran dan bersosialisasi di dunia kampus sehingga kegiatan pembelajaran berjalan sebagaimana mestinya. Selanjutnya melalui pembelajaran hybrid mahasiswa dituntut untuk lebih melek teknologi dikarenakan pembelajaran akan dilakukan dengan bantuan teknologi digital sehingga sangat efektif bagi proses pembelajaran dimana mahasiswa dalam merekam materi pembelajaran dalam bentuk digital sehingga dapat digunakan kembali. Kegiatan pembelajaran hybrid hanya dilakukan oleh sebagian mahasiswa sehingga diharapkan dapat mengurangi terciptanya cluster baru Covid-19. Maka dari itu hybrid learning dianggap menjadi solusi yang tepat di masa pandemi.

Geby Gaprilia/kemdikbud.go.id/