*/?>

6 Tips Buat Waktu Belajar Jadi Menyenangkan!

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 20 Oct 2021
Sumber gambar : student space
Sumber gambar : student space

Sebagai seorang siswa, kamu tahu bahwa kamu harus belajar untuk dapat menyerap materi yang kamu pelajari di kelas. Namun, menemukan letak 'menyenangkan' belajar selama berjam-jam dalam seminggu bisa menjadi tantangan. Belajar bisa menjadi membosankan atau menantang, lebih sering yang pertama, sehingga kita lebih memilih menyerah daripada melanjutkannya. Tapi, apakah ada cara untuk membuat belajar menjadi menyenangkan? Berikut 6 tips sederhana yang bisa kamu lakukan untuk membuat belajar jadi menyenangkan!

Pakai Alat Tulis Kesukaan

Cara mudah untuk membuat belajar lebih menyenangkan adalah dengan berinvestasi di beberapa alat tulis dan peralatan meja umum yang kamu suka gunakan. Kertas dan pena berkualitas tinggi yang menyenangkan untuk menulis, satu set pensil warna, stabilo, buku catatan dengan sampul yang menarik – semua ini akan membuatmu ingin menggunakannya. Trik lain di bagian depan alat tulis adalah dengan membeli notepad daftar 'To Do' yang bagus sehingga kamu dapat menandai semuanya. Motivasi memang terkadang bisa dimulai dari kecintaanmu pada hal-hal kecil yang kamu kira bahkan tak ada hubungannya sama sekali.

Manfaatkan Audio

Belajar untuk ujian? Daripada hanya menulis, membaca, menulis ulang, dan membaca ulang catatan yang kamu buat, bagaimana dengan mengubahnya menjadi rekaman audio (musik atau lainnya)? Proses mengungkapkan semua hapalanmu melalui kata-kata akan membantu memperjelas pikiranmu, dan kamu kemudian dapat meletakkan rekaman itu di ponsel/pemutar MP3/tablet lalu memutarnya kembali untuk dirimu sendiri saat jogging/menyetir/memasak/ atau sebelum tidur. Kiat bonus: siapkan notepad agar kamu dapat mencatat ide tambahan apa pun yang muncul saat kamu mendengarkan kembali.

Coba Pembelajaran Interaktif

Di zaman sekarang ini, kamu memiliki keunggulan dibandingkan generasi sebelumnya karena kamu memiliki banyak bahan belajar yang tersedia di internet. Dengan banyak kursus online dan sumber daya web lainnya, kamu pasti dapat menemukan beberapa perangkat lunak pembelajaran interaktif yang menyenangkan untuk subjek yang kamu coba pelajari. Perangkat lunak tersebut memanfaatkan informasi multimedia untuk membantumu menyerap informasi dengan lebih mudah, dan mungkin menyertakan audio, video, dan kuis selain teks langsung untuk kamu baca. Mencampur format materi pembelajaran dengan cara ini adalah cara yang pasti untuk membantumu belajar lebih mudah, juga membuat proses belajar lebih menyenangkan dengan memecah kemonotonan belajar dari buku.

Ciptakan Lingkungan Mendukung

Berada di lingkungan yang kondusif untuk fokus dan konsentrasi yang mendalam adalah penting untuk menikmati waktu belajarmu. Salah satu tip adalah menambahkan hal-hal yang kamu sukai dan dapat harapkan, tetapi pada saat yang sama, tidak mengganggu. Misalnya, tak apa jika kamu ingin mendengar musik saat membaca ulang catatanmu. Kalau perlu buatlah daftar musik favorit yang kamu kuratori dengan cermat; yang bisa membantumu fokus belajar. Bisa juga ubahlah suasana belajarmu - dari rumah ke kedai kopi favoritmu. Apapun untuk membuatmu termotivasi belajar.

Reward Yourself

Motivasimu untuk menyelesaikan tugas sebagian bergantung pada 'imbalan' yang akan kamu dapatkan karena melakukannya. Meskipun 'imbalan' ini mungkin datang dalam bentuk hadiah besar yang hanya sekali – seperti mendapatkan nilai bagus atau dapat lulus kuliah – imbalan ini juga bisa berarti imbalan yang lebih kecil. Imbalan yang lebih kecil ini dapat menjadi insentif yang efektif untuk menyelesaikan tugasmu, atau bahkan hanya untuk motivator agar kamu meluangkan waktu tertentu untuk belajar hari itu. Imbalan ini mungkin datang dalam bentuk menonton Game of Thrones tanpa rasa bersalah malam karena belum belajar padahal ujian sebentar lagi, atau memakan gummy bear setiap kali kamu selesai membaca satu paragraf dari buku teks-mu.

Growth Mindset

Yang terakhir dan paling penting: ciptakan Growth Mindset. Istilah ini pertama kali dibawa oleh Carol Dweck dalam bukunya Mindset: The New Psychology of Success di mana dia mengamati bahwa siswa mendekati pembelajaran dengan salah satu dari dua cara ini: mereka melihat kursus yang sulit dengan pola pikir tetap (Fixed Mindset) atau dengan pola pikir berkembang (Growth Mindset). Siswa dengan pola pikir tetap percaya bahwa kecerdasan dan bakat ditetapkan di atas garis takdir. Misalnya, jika mereka menemukan masalah matematika tertentu sulit atau menantang, mereka akan berpikir, "Saya kira saya bukan calon saintis.". Sebaliknya, siswa dengan mindset berkembang percaya bahwa mereka dapat berubah dan tumbuh di setiap bidang kehidupan mereka. Jika mereka menemukan persamaan yang menantang, mereka berpikir, “Hm. Saya bisa menjadi lebih baik dalam hal ini,"

Jika kamu ingin berhasil dan menikmati waktu belajarmu tanpa rasa tertekan karena merasa tak mampu, kamu harus membingkai ulang caramu berpikir tentang topik yang kamu pelajari. Alih-alih menganggapnya sebagai serangkaian tes yang menunjukkan seberapa cerdas atau tidak cerdasnya kamu, anggaplah proses belajarmu sebagai peluang berkelanjutan untuk belajar dan tumbuh. Jika kamu dapat menerapkan mindset berkembang, kamu akan menemukan bahwa belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah untuk mata pelajaran apa pun akan jauh lebih menyenangkan dan tidak membosankan.