*/?>

Cari Ide Makalah? Ikuti 5 Tips Ini!

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 27 Oct 2021
Sumber gambar : FinSME
Sumber gambar : FinSME

Menulis makalah adalah pekerjaan yang menantang. Kamu harus meneliti, membuat catatan, menulis garis besar, dan kemudian mengubah garis besar itu menjadi draf kasar. Terakhir, kamu harus berulang kali mengedit dan menyempurnakan draf kasar itu hingga menjadi draf akhir yang sesuai. Butuh waktu berjam-jam, bahkan berhari-hari, untuk menyelesaikan sebuah makalah. Tentu saja, sebelum semua ini kamu lakukan, kamu harus memilih topik makalah yang bagus. Ini mungkin tampak seperti tugas yang sederhana, tetapi jika kamu tidak dapat memikirkan ide awalnya, kamu bahkan tidak dapat memulainya. Jadi, apa yang kamu lakukan ketika pikiranmu buntu dan tidak bisa memikirkan apa pun untuk ditulis? Follow these tips!

Memahami yang Teknis

Pastikan kamu memahami tugas makalahmu dan pastikan kamu mengetahui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini:

  • Berapa panjang kertas yang dibutuhkan (dalam kata-kata atau halaman)?
  • Kapan batas waktu pengumpulannya?
  • Haruskah makalah itu berhubungan dengan apa yang telah kamu pelajari di kelas?
  • Apakah kamu harus melakukan riset sendiri dan menggunakan sumber yang belum diajarkan di kelas?
  • Apakah ada kendala pada materi pelajaran atau pendekatan?

Dengan memahami hal-hal teknis macam ini, pemilihan topik dan pengerjaan makalahmu akan lebih jelas, terstruktur dan sesuai kriteria yang dosen berikan.

Brainstorming

Brainstorming itu sederhana; hanya membutuhkan sebanyak mungkin pemikiran tentang topik sambil mempertimbangkan setiap opsi yang sesuai untuk pengembangan lebih lanjut. Dengan kata lain, tidak ada ide yang ditolak tidak peduli betapa konyolnya ide tersebut, karena ide-ide konyol itu mungkin berubah menjadi topik makalah yang bagus. Jadi, pada dasarnya, ketika kamu perlu menemukan ide untuk makalah, kamu hanya perlu buku catatan dan pensil untuk mulai menuliskan setiap ide seputar subjek yang muncul di benak. Kamu harus mulai dengan hal yang paling mudah, seperti satu kata di sekitar bidang penelitianmu. Misalnya, jika kamu memiliki tugas untuk menulis makalah, tentang bagaimana makanan dan minuman tertentu dapat merusak kesehatan, kamu dapat memulai dengan “makanan cepat saji”, “minuman soda bergula”, atau “minuman berenergi” lalu memetakan kata-kata sederhana itu dalam mindmap.

Bertanya Pada Diri Sendiri, "Pertanyaan Apa yang Ingin Aku Cari Jawabannya?'

Cara terbaik untuk mendapatkan ide untuk sebuah makalah adalah dengan mempertimbangkan pertanyaan apa yang ingin kamu lihat jawabannya. Cara ini bisa tampak seperti cara yang cukup menakutkan karena menyiratkan bahwa pertanyaan yang akan muncul di makalahmu itu belum terjawab oleh siapapun kecuali kamu - bahwa kamu tiba-tiba akan mengajukan pertanyaan yang begitu mendalam yang belum pernah dipikirkan oleh sarjana sebelumnya di bidang ini. Perlu diingat, kamu tidak mencoba untuk bersaing dengan semua sarjana lain di bidangmu. Kamu hanya mencoba melakukan yang lebih baik daripada rekan-rekanmu. Metode menghasilkan judul makalah ini bukan tentang menunjukkan kamu lebih baik dari yang lain tetapi lebih kepada bagaimana kamu bisa memuaskan diri memahami sesuatu yang ingin kamu eksplorasi. 

Baca Ulang Catatan

Kamu mungkin telah belajar bahwa cara terbaik untuk belajar untuk tes dan kuis adalah dengan fokus pada subjudul, poin-poin, pertanyaan bab, gambar, dan grafik. Dan sama halnya dengan makalah, jika kamu ingin mencoba membuat topik makalah yang bagus, kamu juga harus meninjau catatan-catatanmu yang lainnya. Mereka akan mengingatkanmu pada elemen mana yang paling penting untuk dibahas. Jika kamu menulis makalahmu tentang sesuatu yang ditekankan dalam bukumu, ada kemungkinan besar kamu berada di jalur yang benar. Kamu akan tahu bahwa topik yang kamu pilih relevan, dan kamu dapat mengesankan dosen dengan menunjukkan pengetahuan mendalam tentang topik itu.

Mengambil Inspirasi dari Karya Tulis Lain

Apakah mengambil topik orang lain disebut plagiarisme? Tentu saja. Karena itu, kamu harus menggunakan imajinasi dan idemu sendiri. Tetapi mendapatkan inspirasi dari karya atau ide seseorang bukanlah plagiarisme! Ketika kamu tidak punya ide apa-apa untuk ditulis, kamu selalu dapat beralih ke internet yang penuh dengan ide-ide, seperti contoh esai atau daftar topik lainnya di perpustakaan online. Kamu bisa mendapatkan beberapa petunjuk saat melihat materi-materi itu dan kemudian menyesuaikan ide yang kamu temukan agar sesuai dengan kebutuhan makalahmu. Setiap topik menarik yang kamu baca dapat dipersempit, dievaluasi, atau bahkan disusun untuk membangun ide makalah baru yang terlepas dari plagiarisme.