*/?>

Bercita-cita Jadi Penulis? Cek 4 Kiat Menjadi Penulis Handal Ini!

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 01 Nov 2021
Sumber gambar : La progressive
Sumber gambar : La progressive

Banyak dari kita yang ingin jadi Raditya Dika kedua; yang sukses menulis juga jago sebagai sutradara. Nah, keinginan ini bisa kok tercapai ketika kita terus berlatih menulis. Jam terbang banyak bakal menjadikan kita siap berkarya. Tapi apakah cuma sering menulis cukup? Tentu tidak. Ada hal-hal lain yang harus diperhatikan dan dibiasakan agar hasil tulismu menjadi lebih baik. Apa saja hal-hal ini? Yuk cek bersama kuliahdimana.id! 

Rajin Membaca

Selain mencoba belajar menulis setiap hari, kebiasaan membaca setiap hari juga penting untuk meningkatkan kosa kata dan memperluas repertoar tulisanmu. Namun, selektiflah dalam memilih bacaan. Meskipun membaca secara umum memang akan membantumu mengambil sudut pandang baru, konten yang kamu baca dapat memiliki dampak terbesar pada apa yang akan kamu dapatkan darinya. Menurut sebuah studi oleh University of Florida, membaca jurnal akademik dan fiksi sastra sebenarnya dapat membuatmu mampu membuat proyek penulisan yang lebih kompleks daripada membaca konten web sederhana, kurasi, atau budaya pop. Maka, selektiflah solusinya!

Pikirkan Audiens

Kamu bisa santai jika audiens atau pembaca sasaranmu adalah orang-orang sebayamu, tetapi saat ingin mengomunikasikan ide kepada audiens atau pembaca lebih berumur (dalam konteks tulisan yang juga lebih serius) kamu harus berhati-hati. Tulisanmu akan mencerminkan gambaran yang audiens atau pembaca akan bayangkan ketika mereka membaca baris-baris tulisan itu, maka penggunaan kata yang tepat adalah kuncinya. Kamu bahkan bisa mengrahkan tulisanmu ke arah formal, jika perlu. Ingatlah bahwa "formal" tidak selalu berarti kaku atau kuno. Misal, pilih kata sapaan dengan hati-hati ("halo" dan "hai" lebih formal daripada "hei"), dan jika ingin menyelingi tulisanmu dengan humor, pilih humor dengan bijak. Adalah tugasmu membuat audiens atau pembaca merasa terkoneksi dengan apa yang kamu tulis. Entah dalam format formal atau non-formal.

Petakan Pikiran

Kamu tak mungkin bisa langsung menyelesaikan tulisan panjang dalam sekali duduk. Pasti ada saat-saat dimana rasanya otak kosong dan tak tahu harus ke arah mana tulisanmu ini akan dibawa. Jangan pesimis jika ini terjadi! Kamu bisa menghindari ini dengan cara merangkai terlebih dahulu bagaimana garis besar tulisanmu dalam mind map. Dari pikiran utama yang general sampai prerintil-perintil pendukung bisa dulu kamu siapkan. Di tengah jalan, ide awalmu mungkin berubah tapi tak apa, proses kreatif memang dinamis seperti itu. Di sinilah mindmap akan membantumu, entah mengingat kembali kemana tujuanmu sebelumnya, membuat cabang baru dengan akhir yang sama atau bahkan kamu menciptakan akhiran berbeda.

Cari Inspirasi

Bagian ini sulit untuk dijelaskan, tetapi ada proses misterius dalam dunia penulisan ketika pena mulai menyentuh kertas di mana pikiran mulai bekerja dan jari hanya mengikuti saja. Namun, ada beberapa cara pasti untuk mendapatkan inspirasi ini. Salah satu yang paling sederhana adalah mendengarkan lagu sebab lagu dapat menciptakan suasana dan membangkitkan imajinasi. Imajinasi ini kemudian akan keluar dalam bentuk tulisan. Kamu harus memastikan lagu yang digunakan cocok untuk bentuk tulisan yang akan kau tulis. Dengan begitu, proses menulismu akan lebih cepat dan lancar.