*/?>

5 Alasan Memilih Jurusan Ilmu Politik

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 23 Dec 2021
Sumber gambar : politic dz
Sumber gambar : politic dz

Apakah kamu tertarik dengan isu dan urusan global? Isu-isu kritis seperti kebijakan publik, globalisasi, terorisme, lingkungan, hak-hak sipil, perkembangan politik, atau kebijakan luar negeri? Teori tentang pemerintahan yang ideal dan bagaimana kekuasaan dan sumber daya dialokasikan dalam masyarakat? Jika iya, Ilmu politik bisa jadi jurusan pilihanmu!

Secara garis besar, Ilmu politik menyelidiki studi tentang pemerintah, kebijakan publik, dan perilaku politik. Ini adalah ilmu sosial yang menggunakan perspektif humanistik dan keterampilan ilmiah untuk memeriksa semua negara dan wilayah di dunia. Mau lebih yakin memilih jurusan satu ini? Yuk cek 5 alasan lainnya di bawah ini!

Berhubungan dengan Diri dan Warga Negara

Kecakapan dalam memahami dunia politik sama saja dengan belajar memahami hak dan kewajiban diri sendiri sebagai warga negara. Kamu akan belajar, tak hanya menjadi bijak dalam menjadi pemilih, tetapi juga dalam menanggapi pergerakan perubahan kebijakan pemerintah dalam negeri atau bahkan memahami hal-hal yang berhubungan dengan politik luar negeri. Kamu tak akan mudah jatuh pada praktek politik kotor yang dibungkus kebohongan dan akan lebih bisa menentukan langkah sebagai warga negara yang bertanggung jawab. 

Bermacam-macam Sub Bahasan Menarik

Bagi kamu yang sangat menyukai bagaimana sebuah negara bisa berdiri dan pemerintahannya berkembang, jurusan ilmu politik menawarkan bahwa sub-studi yang menarik dan menyenangkan. Contohnya antara lain:

  • Teori politik terutama berkaitan dengan fondasi komunitas dan institusi politik. Ini berfokus pada sifat manusia dan tujuan moral dari asosiasi politik. Untuk memperjelas konsep-konsep ini, para ahli teori politik menggunakan tulisan-tulisan politik yang bertahan lama dari Yunani kuno hingga saat ini dan pada berbagai tulisan oleh para filsuf moral.
  • Politik komparatif adalah bidang yang luas dengan berbagai pendekatan dan tujuan. Beberapa sarjana dan peneliti membandingkan sistem politik kontemporer untuk menilai jenis mana yang paling memberikan nilai tertentu: ketertiban, kesetaraan, kebebasan, atau keamanan ekonomi dan kesejahteraan bagi warganya.
  • Metodologi politik berkaitan dengan dasar filosofis ilmu politik, ilmu sosial, desain dan analisis penelitian empiris, dan pengalaman penelitian lapangan praktis.
  • Hubungan internasional berkaitan dengan pengembangan pemahaman tentang mengapa negara dan aktor internasional non-negara, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dan perusahaan multinasional, berinteraksi seperti yang mereka lakukan. Hubungan internasional adalah bidang yang beragam baik dalam hal jenis perilaku apa yang dipelajari dan bagaimana perilaku itu dipelajari. Konflik internasional, khususnya perang, terus menjadi fokus penting di lapangan

Transferable Skills

Sebagai sebuah jurusan, ilmu politik akan mengajarkan berbagai kemampuan yang bersifat 'cair' dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti: 

  • Keterampilan komunikasi lisan dan tertulis
  • Pemahaman tentang metodologi penelitian dan statistik
  • Keterampilan berpikir kritis dan logis
  • Kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan solusi komunitas
  • Pengetahuan tentang undang-undang, peraturan, dan proses pemerintah
  • Wawasan tentang perilaku manusia dan dinamika organisasi
  • Keterampilan kepemimpinan dan komunikasi

Persiapan Dunia Kerja

Pelatihan ilmu politik memberikan persiapan yang berharga untuk berpartisipasi dalam organisasi masyarakat, politik elektoral, gerakan atas nama kebijakan tertentu, dan untuk mencari posisi elektif atau administratif dalam pemerintahan. Meskipun banyak di antaranya adalah kegiatan sukarela, partisipasi di dalamnya mengembangkan keterampilan dan menciptakan peluang untuk kesuksesan karir.

Karir Beragam

Mengambil jurusan ilmu politik dapat membuatmu memenuhi syarat untuk berbagai karir di organisasi nirlaba dan nirlaba swasta, serta organisasi sektor publik. Lulusannya sering mengejar karir dalam bisnis, hukum, konsultasi, pemerintah negara bagian, lokal, dan federal, jurnalisme dan komunikasi, organisasi internasional, keuangan, manajemen jajak pendapat dan kampanye, layanan masyarakat dan organisasi non-pemerintah (LSM), pra-perguruan tinggi dan pengajaran perguruan tinggi .