*/?>

Gonta-ganti Nama Seleksi Masuk PTN, dari SKALU hingga SBMPTN. Kamu Angkatan Mana?

Pendidikan
Reporter : Danni M, 12 Jan 2022
Logo SNMPTN dan SBMPTN (unsil.ac.id)
Logo SNMPTN dan SBMPTN (unsil.ac.id)

Selain jalur mandiri ada dua jalur resmi yang populer buat kamu yang ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri saat ini. SNMPTN dan SBMPTN. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya SNMPTN singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri yaitu jalur undangan berdasarkan nilai rapor dan prestasi sekolah. Adapun SBMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri yaitu seleksi berbasis ujian tulis yang ujiannya disebut Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK)

Nah, tahukah kamu? sebelum namanya menjadi SNMPTN dan SBMPTN, jalur seleksi masuk PTN ini sudah berkali-kali ganti 'nama'

SKALU (1976)

Sekretariat Kerja Sama Antar Lima Universitas. SKALU ini merupakan seleksi resmi masuk PTN pertama kali di Indonesia yang digelar secara serentak. Sesuai dengan namanya, SKALU merupakan kolaborasi lima kampus ternama saat itu, yaitu, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Airlangga.

SKASU (1979)

Sekretariat Kerja Sama Antar Sepuluh Universitas. Kepanitian PTN dalam sistem seleksi calon mahasiswanya yang diselenggarakan secara serentak bertambah lagi lima kampus yang bergabung. Lima PTN baru yang bergabung dari SKASU ini ialah, Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Sumatera Utara.

Sipenmaru dan PMDK (1983)

Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. Sistem seleksi mahasiswa terus berkembang seiring waktu, pemerintah menggabungkan semua program Perintis dan PTN yang bergabung terus bertambah. Pada era Sipenmaru juga diperkenalkan sistem yang dalam menyaring calon mahasiswanya melalui Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK).

UMPTN (1989)

Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Di era UMPTN ini, sistem PMDK sempat dihapuskan di hampir seluruh PTN. Sistem UMPTN sepenuhnya dilaksanakan oleh masing-masing perguruan tinggi, seleksinya berdasarkan kelompok ujian yang terdiri dari tiga yaitu IPA, IPS, dan IPC (Campuran), pelaksanaan ujian juga dikoordinasikan dalam rayon-rayon untuk mempermudah peserta ujian.

Rayon A meliputi PTN di wilayah Sumatera, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Rayon B meliputi PTN di wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.

Rayon C meliputi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Irian Jaya.

SPMB (2002)

Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru. Mekanisme pelaksanaannya sama seperti UMPTN. SPMB diselenggarakan di kota-kota tempat PTN itu berada, serta kota-kota lain yang dianggap strategis oleh panitia. SPMB tidak lagi diselenggarakan oleh pemerintah melainkan oleh badan independen bernama SPMB.

SNMPTN (2008)

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Sejak 2008 namanya SNMPTN tapi sistem dan metodenya berubah-ubah, kala itu kuota penerimaan mahasiswa baru untuk setiap PTN dengan pembagian sebanyak 60% untuk mahasiswa dari jalur seleksi nasional dan 40?ri jalur mandiri. Pendaftarannya masih menggunakan kertas (paper based), seiring waktu beralih ke sistem online.

Pada tahun 2011 SNMPTN dibagi menjadi dua yaitu SNMPTN jalur tertulis dan SNMPTN jalur undangan. Bagi peserta yang tidak lolos SNMPTN undangan, mereka bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti SNMPTN jalur ujian tertulis.

SNMPTN dan SBMPTN (2013)

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN sebetulnya merupakan SNMPTN dengan tes tertulis. SNMPTN murni menjadi jalur undangan tanpa tes seperti PMDK.

Pada tahun 2019, ujian tertulis tidak lagi dilaksanakan dengan ujian tulis di atas kertas melainkan diubah menjadi ujian berbasis komputer dengan sebutan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK). UTBK dibuat dan dilaksanakan oleh LTMPT kepanjangan dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi. LTMPT menjadi satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia.

Akankah tahun-tahun berikutnya seleksi masuk PTN berganti nama lagi?

(Diolah dari berbagai sumber)