*/?>

Ini Konsekuensi Peserta SNMPTN yang Memilih Jalur Peminatan ITB

Pendidikan
Reporter : Anwar Siswadi (Kontributor), 15 Feb 2022
Institut Teknologi Bandung (ITB). itb.ac.id
Institut Teknologi Bandung (ITB). itb.ac.id

Institut Teknologi Bandung (ITB) membuka jalur peminatan pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022. Lewat jalur peminatan itu pendaftar bisa langsung memilih program studi yang diinginkan. Namun ada beberapa konsekuensi jika pesertanya lolos maupun tidak.

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto, pendaftar SNMPTN bisa memilih dua sistem di ITB. Pilihan reguler yaitu memilih fakultas atau sekolah, atau program studi lewat jalur peminatan. Mereka yang lolos dari dua sistem itu akan sama-sama menjalani Tahap Persiapan Bersama (TPB) selama satu tahun.

Bagi yang memilih fakultas atau sekolah di ITB saat mendaftar, mereka akan bersaing memilih program studi idamannya di akhir tahun pertama kuliah atau masa akhir TPB. Sementara yang telah lolos dari seleksi jalur peminatan ketika mendaftar, tinggal melenggang ke program studi pilihannya.

Tantangannya, mahasiswa jalur peminatan tidak boleh pindah atau ganti program studi dengan alasan apa pun setelah dinyatakan lolos. Perubahan program studi pilihan atau batal ikut jalur peminatan hanya dibolehkan semasa pendaftaran. “Kalau enggak diterima jalur peminatan berarti SNMPTN-nya gugur,” kata Naomi, Senin, 14 Februari 2022.

Namun begitu bagi pendaftar yang tidak lolos jalur peminatan atau SNMPTN, masih bisa berjuang lagi di jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN, maupun Seleksi Mandiri ITB. “Kalau masih enggak diterima, sebenarnya masih ada dibuka program internasional untuk program studi tertentu,” ujarnya.

Tujuan ITB membuka jalur peminatan yaitu untuk mendukung pengembangan ilmu-ilmu strategis dalam pembangunan Indonesia dan membutuhkan dukungan khusus. Selain itu memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa yang memiliki keinginan kuat terhadap program studi tertentu. Karena itu dari seluruh program studi yang ada di ITB, tidak semuanya dibuka untuk jalur peminatan.

Total ada 18 program studi untuk jalur peminatan, yaitu Fisika, Kimia, Astronomi, Rekayasa Pertanian, Rekayasa Kehutanan, Teknologi Pascapanen, Meteorologi, Oseanografi, Teknik Geofisika, Teknik Kimia, Teknik Fisika, Manajemen Rekayasa, Teknik Pangan, Teknik Bioenergi dan Kemurgi, Teknik Material, Perencanaan Wilayah dan Kota, serta Kewirausahaan.

Cara pendaftaran ke jalur peminatan ITB yaitu peserta mendaftar SNMPTN dulu ke laman LTMPT lalu memilih sekolah atau fakultas yang menaungi program studi tujuan. Setelah tahap dan persyaratannya selesai, peminat melanjutkan pendaftaran ke laman https://admission.itb.ac.id/peminatan. Waktunya mulai 14 Februari hingga 4 Maret 2022.

ANWAR SISWADI