*/?>

Wujudkan Impianmu dengan mendaftar Beasiswa LPDP, Catat Tanggal dan Persyaratannya

Pendidikan
Reporter : Danni M, 22 Feb 2022
LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id

Beasiswa LPDP singkatan dari Lembaga Pengelola Dana pendidikan merupakan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang bertujuan untuk menjamin keberlangsungan program pendidikan bagi generasi muda Indonesia sebagai pertanggungjawaban antargenerasi. LPDP sendiri merupakan instansi pemerintah di bawah Kementerian Keuangan yang menerapkan pola keuangan Badan Layanan Umum. LPDP berdiri sejak tahun 2012. Beasiswa LPDP hadir dalam rangka membantu pembiayaan pendidikan anak-anak Indonesia terutama bagi mereka yang ingin melanjutkan kuliah strata sarjana, magister dan doktor dengan gratis baik di dalam maupun luar negeri.

Untuk tahun ajaran 2022/2023 ini pendaftaran beasiswa LPDP akan digelar dua kali tahap pertama dibuka mulai 25 Februari-27 Maret 2022. Jenis beasiswa yang ditawarkan adalah kategori umum, afirmasi, dan targeted. Melalui akun resmi @lpdp_ri pendaftaran beasiswa LPDP dibuka mulai 25 Februari 2022. Proses seleksi beasiswa LPDP terdiri dari seleksi administrasi, bakat skolastik dan subtansi.

Berikut ini jadwal seleksinya

TAHAP 1

25 Februari-27 Maret 2022: Pendaftaran beasiswa

28 Maret-11 April 2022: Seleksi administrasi

18-22 April 2022: Seleksi Bakat Skolastik

16 Mei-25 Juni 2022: Seleksi Substansi

TAHAP 2

4 Juli -5 Agustus 2022: Pendaftaran beasiswa

8-19 Agustus 2022: Seleksi administrasi

29 Agustus-10 September 2022: Seleksi bakat skolastik

26 September-4 November 2022: Seleksi substansi.

Syarat resmi dan panduannya baru akan diumumkan tanggal 25 Februari nanti. Akan tetapi gambaran umum mengenai ketentuan, syarat, maupun daftar perguruan tinggi dari tahun sebelumnya yaitu sebagai berikut:

1. Warga Negara Indonesia

2. Sudah menyelesaikan studi D4/S1 untuk beasiswa S2, sudah menyelesaikan studi S2 untuk jenjang S3, serta sudah lulus D4/S1 langsung doktor

3. Dari perguruan tinggi dalam negeri yang terakreditasi BAN-PT, perguruan tinggi kedinasan dalam negeri, atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui Ditjen Dikti Kemendikbudristek atau Kedutaan Besar RI di negara asal universitas

4. Tidak sedang menempuh pendidikan program magister atau doktoral di perguruan tinggi dalam negeri/luar negeri

5. WNI yang sudah menyelesaikan S2 tidak boleh mendaftar beasiswa magister. Demikian juga WNI yang sudah menyelesaikan studi S3 tidak boleh mendaftar jenjang doktor

6. Menyertakan surat rekomendasi dari akademisi untuk yang belum bekerja, sedangkan yang sudah bekerja bisa melampirkan surat rekomendasi dari atasan

7. Memilih universitas dan prodi sesuai ketentuan LPDP

8. Beasiswa hanya untuk kelas reguler, bukan kelas eksekutif, khusus, karyawan, jarak jauh, kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk, kelas internasional khusus tujuan dalam negeri, kelas yang diselenggarakan lebih dari satu negara perguruan tinggi, atau kelas lain yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP

9. Melengkapi profil pendaftaran

10. Menulis personal statement, tidak ada ketentuan khusus

11. Menuliskan komitmen untuk kembali ke Indonesia dan rencana kontribusinya di Indonesia setelah menyelesaikan studi

12. Menuliskan proposal penelitian untuk pendaftar jenjang doktor

13. Bersedia menandatangani surat pernyataan

14. Pendaftar jenjang S2 maksimal berusia 35 tahun, sedangkan jenjang S3 maksimal 40 tahun

15. IPK pendaftar S2 minimal 3.00 dilengkapi transkrip asli atau yang sudah dilegalisir, sedangkan untuk pendaftar S3 minimal 3.25. Khusus pendaftar doktoral dari program magister tanpa IPK, maka wajib melampirkan surat keterangan dari kampus asal

16. Lulusan luar negeri wajib memberikan hasil konversi IPK yang bisa dikonversi melalui https://www.scholaro.com/gpa-calculator/ dan diberikan bersamaan dengan transkrip

17. Menyertakan bukti kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh ETS, PTE, atau IELTS. Ketentuannya:

Pendaftar S2 dalam negeri skor minimal TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS 6.0
Pendaftar S2 luar negeri skor minimal TOEFL ITP 530, TOEFL iBT 70, PTE Academic 50, atau IELTS 6.0
Pendaftar S3 luar negeri skor minimal TOEFL iBT 94, PTE Academic 65, atau IELTS 6.0
Sertifikat TOEFL ITP harus dari lembaga resmi penyedia di Indonesia.

18. Memberikan surat keterangan menunda memulai studi dari kampus tujuan untuk pendaftar yang waktu mulai studi dalam LoA Unconditional-nya tidak sesuai ketentuan LPDP.

Bagi yang berminat bisa mendaftarkan diri melalui beasiswalpdp.kemenkeu.go.id.

Good Luck