*/?>

Kenali Tanda Salah Memilih Jurusan Kuliah atau Karier dan Cara Menghindarinya

Pendidikan
Reporter : Bernadette Jeane Widjaja, 26 Mar 2022
Mahasiswa sedang berdiskusi tugas kuliah di Perpustakaan. Freepik
Mahasiswa sedang berdiskusi tugas kuliah di Perpustakaan. Freepik

Sekitar 80 persen anak memilih jurusan kuliah yang salah, sedangkan terdapat 70 persen orang yang tidak bahagia dengan karier yang sedang dijalani. Itu sebabnya, pengenalan diri menjadi sangat penting ketika hendak memilih jurusan kuliah ataupun karier.

Demikian diungkapkan founder dan CEO Tes Bakat Indonesia Monic Christian dalam Instagram Live Cerita Cantika 78 "Anti-Salah Jurusan Kuliah" bersama dengan Cantika.com, Jumat, 25 Februari 2022.

Monic memaparkan beberapa faktor salah jurusan, misalnya tekanan dari keluarga hingga hanya sekadar ikut-ikutan tren. Namun, faktor lain yang paling ia lihat di kebanyakan anak yang salah jurusan kuliah adalah karena mereka tidak mengenal diri sendiri dengan baik.

“Jadi, mereka bahkan tidak tahu mereka itu potensinya apa, minatnya itu di bidang apa, mereka nggak tahu. Jadi, mereka salah mengambil jurusan. Selain kurang mengenali diri sendiri, mereka juga nggak tahu perkembangan yang ada di dunia pendidikan itu seperti apa,” kata Monic.

Monic juga menjelaskan beberapa dampak yang cukup merugikan dari salah jurusan. Rugi secara material sudah pasti, apalagi bagi mereka yang tiba-tiba ingin pindah jurusan. Selain itu, umur juga terpaksa dikorbankan.

“Umur kan nggak bisa mundur ya. Jadi, kalau udah kuliah empat tahun tiba-tiba salah harus ngulang lagi, atau setengah jalan pindah, berarti kan kamu akan lulus lebih tua dibanding teman-teman kamu,” ujar Moninc.

Ketika salah pilih jurusan atau karier, Monic mengungkapkan beberapa indikasinya. Salah satunya adalah mengerjakan tugas atau pekerjaan di bidangnya sekuat tenaga sampai lembur, namun hasilnya masih saja minimal dan bahkan kurang memuaskan. “Nah, bisa jadi itu sudah salah karena potensi kamu nggak di sana,” ucap dia.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghindari salah memilih jurusan bagi mereka yang akan kuliah, sedang kuliah, atau ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi menurut Monic.

1. Kenali diri sendiri

Mengenal diri sendiri akan lebih baik jika dilakukan sedini mungkin, dari umur kurang lebih empat tahun. Ketika sudah beranjak dewasa pun tetap penting untuk eksplorasi diri sendiri, mencari tahu cara agar seseorang bisa lebih sukses dalam berkarier, atau mencari bantuan jika merasa tidak bahagia saat menjalani karier. Bahkan, menjelang pensiun pun penting untuk mengenal diri sendiri agar mengetahui hobi atau potensi usaha yang bisa dirintis sesuai dengan minat.

Mengenali diri sendiri bisa dilakukan dengan berbicara pada orang sekitar. Sekadar menanyakan kepada teman terdekat kegiatan atau pelajaran apa yang paling bagus ketika dilakukan. Selain itu, tes minat dan bakat juga bisa dijadikan pilihan yang paling tepat untuk mengenali diri sendiri, karena analisisnya cepat, murah, dan cukup akurat.

2. Konsultasi dengan konselor sekolah atau guru BK

Berbeda dengan zaman dahulu, kini guru BK (bimbingan konseling) di sekolah merupakan pusat informasi bagi siswa. Monic mengatakan bahwa guru BK adalah teman terbaik siswa, bahkan mereka membantu para siswa untuk merencanakan pendidikan dan masa depan.

3. Ikut pameran pendidikan

Education fair atau pameran pendidikan menjadi kegiatan tahunan di banyak sekolah di mana ribuan kampus datang untuk promosi. Monic mengimbau untuk rajin mengikuti kegiatan tersebut. Selain itu, melakukan riset sendiri di era informasi yang bertebaran ini juga sangat penting untuk menambah wawasan sebelum memilih jurusan kuliah atau karier.