Membagi waktu adalah salah satu dari banyak hal yang setiap orang harus lakukan. Tak peduli kamu masih mahasiswa, kemampuanmu menyeimbangkan kapan harus menggunakan kerja otak dan menggunakan waktu untuk bersantai akan terus diuji. Sebabnya? Kamu tentu tak mau jadi terlalu stress karena dipaksa terus produktif dan di saat ini lah kamu harus mampu menciptakan ‘work-life balance’mu.
Kalau coba dijabarkan, Work-life balance sendiri bisa mempunya arti yang berbeda bagi setiap orang; bisa juga diasosiasikan dengan mahasiswa yang harus giat belajar sambil tetap bisa memenuhi waktu luang yang santai. Yang pasti, ini bukan tentang membagi waktu 50/50 antara ‘bekerja’ dan bersenang-senang tetapi memastikan kamu merasa puas di kedua bidang kehidupanmu. Keseimbangan yang sehat mungkin terlihat seperti:
3 hal di atas bisa menjadi tantangan jika, misalnya, kita juga memiliki tanggung jawab yang besar sebagai seorang mahasiswa yang dituntut lulus dalam 4 tahun. Meskipun sulit, Chris Chancey, pakar karir dan CEO Amplio Recruiting menjelaskan bahwa work-life balance yang baik memiliki banyak efek positif, termasuk lebih sedikit stres dan risiko kelelahan yang lebih rendah.
Kemudian jika ditanya bagaimana cara mencapai Work-Life Balance, begini caranya:
Bahkan ketika kita sibuk, kita meluangkan waktu untuk hal-hal penting dalam hidup. Kita makan. Kita pergi ke kamar mandi. Kita tidur. Namun salah satu kebutuhan kita yang paling penting - olahraga - sering kali menjadi hal pertama yang harus dilakukan ketika kalender kita penuh. Olahraga adalah pereda stres yang efektif. Berolahraga dapat memompa endorfin perasaan-baik ke seluruh tubuh.
Belajar dari rumah atau sering menggunakan teknologi untuk terhubung ke kampusmu saat kamu berada di rumah dapat membuatmu merasa seperti kamu selalu dihantui tugas. Hal ini dapat menyebabkan stres kronis. Jika kamu belajar dari rumah, berpakaianlah untuk ‘ke kampus’ dan miliki ruang khusus yang tenang, jika memungkinkan. Setelah kamu selesai kelas setiap hari, lepaskan dan beralihlah ke kehidupanmu dengan mengganti pakaianmu, berkendara atau berjalan kaki, atau melakukan aktivitas bersama keluarga.
Baik itu bersosialisasi dengan teman dan keluarga atau mengejar hobi, luangkan waktu untuk diri sendiri. Kegiatan ini akan membantu meningkatkan kesehatan fisik dan mentalmu, serta meningkatkan keseimbangan kehidupan professionalmu!