*/?>

5 Astrofisikawan Besar Sepanjang Masa

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 10 Mar 2022
Sumber gambar : swinburne university
Sumber gambar : swinburne university

Astrofisika adalah cabang ilmu luar angkasa yang menerapkan hukum fisika dan kimia untuk berusaha memahami alam semesta dan segala isinya. Bidang ini mengeksplorasi topik-topik seperti kelahiran, kehidupan dan kematian bintang, planet, galaksi, nebula, dan objek lain di alam semesta. Melansir dari NASA, astrofisika terdiri dari 3  pertanyaan sains dasar:

  • Bagaimana cara kerja alam semesta? - Menyelidiki asal usul dan takdir alam semesta kita, termasuk sifat lubang hitam, energi gelap, materi gelap, dan gravitasi.
  • Bagaimana kita bisa sampai disini? - Menjelajahi asal dan evolusi galaksi, bintang, dan planet yang membentuk alam semesta kita.
  • Apakah kita sendirian? - Temukan dan pelajari planet di sekitar bintang lain, dan jelajahi apakah planet tersebut dapat menampung kehidupan.

Dan dalam perjalanannya, dari banyak pioneer yang mengembangkan ilmu ini, ada 5 yang paling populer karena penemuannya yang merubah bagaimana cara kita memandang alam semesta seutuhnya.

5 Astrofisikawan Besar Sepanjang Masa

Arthur Eddington

Saat itu, sumber energi bintang belum banyak dijelajahi sains, tidak diketahui bagaimana Matahari dan bintang-bintang ini menghasilkan energi. Di saat kebutaan akan alam semesta ini, muncullah Arthur Eddington. Dia menyelidiki lebih dalam tentang bintang menggunakan fisika dan matematika. Dalam makalahnya yang terkenal, The Internal Constitution of Stars, ia dengan tepat berspekulasi bahwa sumber energi bintang adalah fusi nuklir daripada kepercayaan umum tentang mekanisme KH. Ini adalah titik balik dalam sejarah astrofisika. Dari sini semua astrofisika bintang, terutama evolusi bintang, berasal. Eddington juga dengan tepat berspekulasi bahwa suhu internal bintang pasti dalam orde jutaan Kelvin.

Kip Thorne

Kip Thorne adalah mahasiswa John Wheeler dan teman lama Stephen Hawking dan Carl Sagan; salah satu Pemenang Nobel Fisika. Dia mendapatkan penghargaan Nobel 2017 untuk kontribusinya pada LIGO yang akhirnya mengarah pada penemuan gelombang gravitasi. Penelitiannya sebagian besar difokuskan pada fisika gravitasi, astrofisika relativistik, dan terutama gelombang gravitasi. Kilas balik, pada tahun 1984, ia ikut mendirikan proyek LIGO untuk melihat dan mengukur fluktuasi antara dua atau lebih titik 'statis'; fluktuasi ini akan menjadi bukti gelombang gravitasi, seperti yang dijelaskan dalam perhitungannya.

Stephen Hawking

Stephen Hawking. Nama ini bukanlah nama asing. Karya ilmiah Hawking yang paling penting termasuk teorema singularitas gravitasi yang bekerja sama dengan Roger Penrose dan radiasi lubang hitam yang dinamai menurut namanya; radiasi Hawking. Hawking adalah orang pertama yang mengemukakan teori kosmologi yang dijelaskan oleh penyatuan teori relativitas umum dan mekanika kuantum. Dia adalah pendukung kuat dari banyak interpretasi mekanika kuantum.

Edwin Hubble

Pada tahun 1921, Hubble membuat pengamatan yang signifikan. Dia melihat bahwa semakin jauh sebuah galaksi di luar angkasa, semakin cepat galaksi tersebut menjauh dari kita. Hukum ini kemudian dikenal sebagai hukum Hubble. Hukum ii, bagaimanapun, pertama kali diturunkan oleh G.Lemaitre. Oleh karena itu hukum Hubble juga dikenal dengan nama hukum Hubble-Lemaitre. Pentingnya hukum ini terletak pada kenyataan bahwa hukum itu adalah salah satu bukti pertama dari alam semesta yang mengembang. Sekarang, digunakan sebagai bukti kuat yang mendukung model Big Bang.

Subrahmanyan Chandrasekhar

Subrahmanyan Chandrasekhar adalah seorang astrofisikawan India-Amerika yang menghabiskan sebagian besar karirnya di Amerika Serikat. Chandrasekhar bekerja secara ekstensif di bidang astrofisika bintang. Karyanya terutama mencakup evolusi bintang, bintang neutron, dan lubang hitam. Ia memperoleh gelar Sarjana Fisika dari India dan memenangkan beasiswa Pemerintah India untuk melanjutkan studi yang lebih tinggi di Trinity College. Dalam perjalanannya ke Inggris, Chandrasekhar menaruh perhatian pada mekanika statistik gas elektron.