*/?>

Mengenal Profesi Digital Marketer

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 10 Mar 2022
Sumber gambar : News Indotrading
Sumber gambar : News Indotrading

Kehidupan kita sudah hampir semuanya online, dari belanja hingga hiburan, belajar dan bahkan bekerja. Itu artinya, dunia pemasaran akan berkembang ke arah sana, agar tak ketinggalan lajunya perubahan. Karenanya, sangat wajar jika ranah pemasaran digital menjadi booming dengan upaya periklanan dan pemasaran online yang menggunakan perangkat, platform, media, data, dan teknologi digital.

Setiap bisnis dari lokal hingga multinasional saat ini memanfaatkan saluran digital seperti email, mesin pencari, media sosial, dan situs web lain untuk menjangkau pelanggan potensial. Dan di saat perubahan ke dunia pemasaran digital naik, maka permintaan akan para ahli pemasaran digital (digital marketer) juga akan naik. Untuk mengenal lebih dekat profesi satu ini, kali ini kuliahdimana.id akan membahasnya!

Tugas Digital Marketer

Berbagai keterampilan dan spesialisasi teknis khusus yang penting dalam industri pemasaran digital telah memicu permintaan akan Spesialis SEO/SEM, Manajer Konten dan Ahli Strategi, Spesialis Pemasaran Email, Analis & Spesialis AI, antara lain. Profesi mereke, secara garis besar, akan berkutat pada:

  1. Strategi Konten – Seiring dengan desain dan fungsionalitas situs web perusahaan, pemasar digital juga bertanggung jawab atas semua konten situs web dan untuk membuat dan menerapkan strategi konten sambil memastikan tujuan online terpenuhi.
  2. SEO dan SEM – pemasar digital bertanggung jawab untuk memastikan bahwa situs web mudah ditemukan oleh audiens target. Mengoptimalkan struktur dan konten situs web untuk mesin pencari (SEO) dan/atau penggunaan iklan online berbayar (SEM) adalah dua cara pemasar digital membantu mengarahkan lalu lintas yang relevan ke situs web mereka.
  3. E-Commerce – pemasar digital bertanggung jawab untuk mengubah kunjungan situs web menjadi penjualan online. Hal ini sering dicapai dengan membuat pengalaman belanja online semudah mungkin dan dengan memperkenalkan penawaran khusus.
  4. Jejaring Sosial – pemasar digital mungkin juga bertanggung jawab untuk mengelola keberadaan online dan merek perusahaan. Alat jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan Google+ memungkinkan bisnis untuk terlibat dengan konsumen mereka secara real time dan pemasar digital akan sering bertanggung jawab untuk komunikasi ini.

Keterampilan yang Dibutuhkan Digital Marketer

Pada tingkat paling dasar, seorang Digital Marketer harus memiliki keterampilan ini:

  1. Pemahaman Dasar Microsoft Office – Excel, Powerpoint, Word, dll.
  2. Penulisan Konten
  3. Kesadaran Media Sosial
  4. keterampilan SEO
  5. Keterampilan Belajar Cepat
  6. Kemampuan beradaptasi

Kemampuan ini bisa didapatkan dari bangku kuliah. Dengan majunya pendidikan, makin akan banyak kelas yang spesifik mengajarkan hal-hal di atas. Jurusan seperti bisnis digital bisa jadi jawabannya. Beberapa jurusan campuran lain seperti jurusan managemen juga bisanya menawarkan mata kuliah pilihan yang mengajarkan beberapa hal soal pemasaran digital.

Kriteria Digital Marketer yang Paling Dicari Perusahaan

Permintaan akan pemasar digital semakin meningkat dan profesional pemasaran yang dapat menawarkan keahlian digital menjadi sangat dicari. Semua orang tahu ini dan persaingan masuknya makin ketat. Maka perlu diketahui bahwa:

Digital Marketer yang baik memiliki pola pikir inovatif yang memungkinkan mereka menghasilkan ide-ide kreatif untuk kampanye pemasaran dan inisiatif merek. Mereka bagusnya bisa menunjukkan pengetahuan ahli dalam perilaku konsumen dan terus memantau tren pasar untuk mengantisipasi perubahan pada industri mereka.

Digital Marketer yang baik juga harus memiliki kemampuan untuk berkontribusi pada bidang-bidang seperti desain grafis dan penulisan konten untuk membantu meningkatkan merek dan citra perusahaan secara keseluruhan. Lalu, mereka juga harus memiliki pola pikir yang digerakkan oleh tim untuk memastikan akuntabilitas karena pekerjaan mereka memengaruhi pekerjaan anggota tim lainnya. Ini juga memastikan bahwa mereka mendukung ide rekan satu tim mereka dan membantu tim mencapai tujuan yang dibayangkan.