ASEAN-China Young Leaders’ Summit 2021 membuka pendaftaran untuk mahasiswa perguruan tinggi (Diploma, Sarjana, Pascasarjana) dari kawasan ASEAN (termasuk Indonesia) dan China, untuk memahami diplomasi serta pengambilan keputusan negara-negara anggota ASEAN dalam menyikapi isu-isu regional melalui berbagai simulasi konferensi ASEAN. Program ini bersifat Fully Funded dan tidak dipungut biaya pendaftaran.

1. Biaya konferensi akan ditanggung sepenuhnya oleh pihak penyelenggara (Fully Funded).
2. Peserta terlibat dalam simulasi otentik untuk dapat memahami diplomasi ASEAN dan bagaimana para pengambil keputusan di negara-negara anggota ASEAN menangani masalah-masalah regional.
3. Pengalaman menarik dan tidak terlupakan bersama rekan-rekan lainnya dari negara anggota ASEAN maupun China.
4. Jaringan pemimpin muda dari seluruh kawasan ASEAN dan China.

PERSYARATAN:

1. Merupakan mahasiswa perguruan tinggi yang mengambil program Diploma, Sarjana atau Pascasarjana pada institusi pendidikan yang terletak di negara anggota ASEAN (termasuk Indonesia) dan China. Dibuka untuk semua bidang keilmuan/program studi.
2. Berusia antara 18 s/d 35 tahun.
3. Mahir berbahasa Inggris baik secara lisan maupun tulisan.

DOKUMEN YANG DIBUTUHKAN (softcopy):

1. Foto full-face (dalam format JPG atau JPEG dan maksimal 500 KB).
2. KTP atau Paspor (salah satu) (dalam format JPG atau JPEG dan maksimal 500 KB).
3. Surat rekomendasi dari masing-masing jurusan/fakultas/universitas/lembaga pendidikan (dalam format PDF dan maksimal 500 KB) menggunakan kop surat serta ditandatangani oleh pejabat berwenang dari institusi yang bersangkutan. Format surat bebas, cantumkan nama anda, departemen, fakultas dan semester saat ini.
4. Daftar 5 (lima) pencapaian pribadi yang paling penting (harap tuliskan maksimal 5 pencapaian secara singkat dan padat, jangan menulis CV).
5. Video kreatif singkat berdurasi 1,5 menit mengenai:
   – introducing yourself
   – what drives you to participate in the ASEAN-China Young Leaders’ Summit
   – your passion for developing sustainable strategies
   Apabila link video anda terlalu panjang, gunakan Bitly (https:www.bitly.com) untuk memperpendek link. Jangan melanggar hak cipta pihak lain dalam video yang anda buat.
6. Esai dengan panjang tidak lebih dari 800 kata yang menjawab salah satu dari 3 pertanyaan di bawah ini. Pastikan esai merupakan tulisan asli anda dan tidak mengutip website atau karya lain. Plagiarisme akan ditindak secara serius dan berpengaruh pada pengajuan pendaftaran anda. Pilih salah satu dari 3 pertanyaan berikut:

Pertanyaan Pertama

1. In 6 out of 10 ASEAN countries, more than 31 million tons of plastic waste was generated in 2020. The pandemic has resulted in a surge in single-use plastic, resulting in a catastrophe for the environment. In the Philippines, Vietnam and Malaysia, the sudden demand for Personal Protective Equipment and single-use plastic has put a strain on waste disposal systems, threatening biodiversity and marine life, and accelerating climate change.
   a. State how the pandemic has impeded your country’s transition towards sustainable development.
   b. Provide an example of a green initiative that has been rolled out by China and another ASEAN country. Evaluate the sustainability of the initiative in the long run.
   c. Propose suggestions for cooperation between China and ASEAN to ensure that economic development can be achieved through environmentally-sustainable means.

Pertanyaan Kedua

1. Economic activities came to a halt as countries implemented lockdowns to prevent the escalation of the pandemic. Job losses continue to escalate amidst the pandemic and vulnerable workers like self-employed workers, migrant workers and workers in micro and small enterprises etc. are at risk of losing their livelihoods:
   a. Identify a specific group of vulnerable workers in your country, and state how the pandemic has impacted their livelihood.
   b. Identify measures introduced by China and other ASEAN countries to protect vulnerable workers.
   c. Propose 2 avenues for cooperation between China and ASEAN to ensure that protection provided for vulnerable workers is sustainable even when the pandemic becomes endemic.

Pertanyaan Ketiga:

1. One weakness of ASEAN is that the 600 million people who live in Southeast Asia do not feel a sense of ownership of ASEAN.” (Kishore Mahbubani, The ASEAN Miracle: A Catalyst of Peace).
   a. Comment on the above statement, and provide examples to support your stand.
   b. State your interpretation of an ASEAN identity.
   c. Suggest ways China and ASEAN can collaborate in forging a unique regional identity.

Untuk mendaftar Konferensi ASEAN – China Young Leaders, bagi peserta dari ASEAN (termasuk dari Indonesia) dapat mendaftarkan diri pada link website berikut: Registration Link. Batas waktu pendaftaran sampai dengan 17 AGUSTUS 2021. Hanya peserta terpilih yang akan mendapatkan pemberitahuan lebih lanjut.