*/?>

Memahami Zeigarnik Effect

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 30 May 2022
Sumber gambar : freepik
Sumber gambar : freepik

Definisi Zeigarnik Effect

Efek Zeigarnik adalah fenomena psikologis yang menggambarkan kecenderungan untuk mengingat tugas atau peristiwa yang terputus atau tidak lengkap dengan lebih mudah daripada tugas yang telah diselesaikan. Fenomena ini pertama kali diperhatikan pada awal 1900-an oleh psikiater dan psikolog Rusia Bluma Wulfovna Zeigarnik.

Penemuan Zeigarnik Effect

Kisah penemuan Zeigarnik Effect bermula ketika Zeigarnik makan di sebuah restoran pada tahun 1920-an. Ia memperhatikan bahwa para pelayan di restoran tersebut dapat mengingat pesanan yang rumit dan makanan yang belum dibayar, tetapi setelah pesanan dibayar, para pelayan itu tidak dapat mengingat informasi rinci tentang pesanan tersebut. Penasaran, dia memutuskan untuk mempelajari fenomena tersebut melalui serangkaian eksperimen di labnya.

Dalam serangkaian percobaan, peserta tes yang ia pilih diminta untuk menyelesaikan tugas-tugas sederhana seperti menempatkan manik-manik pada tali, menyusun teka-teki, atau memecahkan masalah matematika. Setengah dari peserta terganggu di tengah tugas-tugas ini. Setelah penundaan selama satu jam, Zeigarnik meminta peserta tes tersebut untuk menjelaskan apa yang telah mereka kerjakan. Dia menemukan bahwa mereka yang pekerjaannya terganggu dua kali lebih mungkin untuk mengingat apa yang telah mereka lakukan dibandingkan mereka yang benar-benar menyelesaikan tugas. Studi awal Zeigarnik dijelaskan dalam makalah berjudul "On Finished and Unfinished Tasks" yang diterbitkan pada tahun 1927.

Bagaimana Zeigarnik Effect Bekerja

Hipotesisnya adalah bahwa orang lebih mungkin untuk mengingat tugas yang belum selesai karena pekerjaan yang belum selesai ini memacu "ketegangan psikis" di dalam diri. Begitu tugas itu selesai, ketegangan psikis itu lega, dan tugas itu bisa 'dibersihkan' dari ingatan. Ketika sebuah informasi dirasakan, informasi itu disimpan dalam memori sensorik lalu ditransfer ke memori jangka pendek, yang terbatas dalam kapasitas dan durasi. Kita hanya dapat menyimpan sejumlah hal tertentu, dan kita harus terus membawa informasi ini ke dalam kesadaran kita untuk mempertahankannya.

Cara Memicu Zeirganik Effect 

Katakanlah kamu sedang belajar untuk ujian. Daripada mencoba mempelajari semua informasi semalam sebelumnya, jauh lebih baik untuk memperluas pembelajaran selama beberapa sesi belajar. Dengan cara ini efek Ziegarnik bekerja karena ketegangan dari pelajaran yang tidak lengkap membantumu mengingat apa yang harus kamu pelajari agar ujian.

Perlu diingat, untuk sampai di tahap di atas, tentunya kamu juga perlu perencanaan belajar yang baik. Kamu bisa bagi waktu belajarmu menjadi 50:50 atau 70:30; tergantung keleluasaan waktumu. Hindari juga penundaan waktu belajar sebab ketika waktu belajar 'mepet', kamu bisa stres dan stres tersebut bisa menghilangkan probabilitas munculnya Zeirganik Effect dalam diri. Kamu bisa contek cara membagi waktu yang efektif di Memahami Manajemen Waktu 'Time Blocking'.

Sumber: