*/?>

10 Program Studi Saintek Persaingan Paling Ketat SNMPTN 2020

Pendidikan
Reporter : Bernetta, 17 Feb 2021
Sumber gambar : BRI Institute
Sumber gambar : BRI Institute

Melansir laman instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), keketatan persaingan adalah "Perbandingan antara persentase peserta yang diterima dengan jumlah pendaftar" Contohnya, dari 10 ribu pendaftar untuk jurusan Saintek, perguruan tinggi negeri A hanya menerima 100 mahasiswa. Maka keketatan perguruan tinggi negeri A adalah 100:10.000 yang berarti, hanya satu mahasiswa diterima dari 100 pendaftar. Atau 1:100 (1 persen saja). Singkatnya, semakin kecil angka persennya, maka persaingannya (jumlah peminat berbanding jumlah kuota) sangat ketat sebab ratusan calon mahasiswa dapat 'berebut kursi' yang sama. 

Mau tahu program studi saintek apa saja dan di mana saja muncul persaingan ketat? Yuk lihat daftarnya di bawah ini!

  1. Teknik Informatika Universitas Padjadjaran 1,20 persen
  2. Farmasi Universitas Diponegoro 1,26 persen
  3. Farmasi Universitas Sebelas Maret 1,38 persen
  4. Farmasi Universitas Syiah Kuala 1,61 persen
  5. Kedokteran Gigi Universitas Diponegoro 1,73 persen
  6. Teknik Informatika Universitas Hasanuddin 1,80 persen
  7. Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga 1,85 persen
  8. Farmasi Universitas Padjadjaran 1,88 persen
  9. Teknik Informatika Universitas Negeri Malang 1,88 persen
  10. Farmasi Universitas Jenderal Soedirman 1,89 persen

Meskipun ketat, bukan berarti kamu harus mundur! Jangan menyerah dan cobalah mendaftar! Kamu tidak akan pernah tahu sebelum mencoba, bukan? Tentukan segera pilihanmu sembari lihat panduan daftarnya di Tahapan Daftar SNMPTN 2021