UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA (UWKS)

Tahun 1980: berawal dari cita-cita untuk berpartisipasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan tujuan Nasional yang tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, tiga orang tokoh mantan anggota Brawijaya: H. Soenandar Priyo Soedarmo (Alm.) Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Golkar Tingkat I Jawa Timur, Blegoh Soemarto (Alm.) Mantan Anggota Dewan Pertimbangan DPD Golkar Daerah Tingkat I Jawa Timur, dan H. Moch. Said (Alm.) Mantan Ketua DPD Golkar Daerah Tingkat I Jawa Timur, mendirikan Yayasan Wijaya Kusuma, melalui Akta Notaris R. Soebiono Danoesastro nomor: 256/1980 tanggal 31 Mei 1980 dan kemudian diperbarui dengan Akta Notaris Soehartono, SH nomor: 14 tahun 1993. Telah disesuaikan dengan Undang-Undang No.16 tahun 2001 yang dikukuhkan dalam Akte Notaris Nomor: 1 tanggal 9 April 2003, No.2 tanggal 10 April 2003 tanggal 2 Mei 2003, Berita Negara No.87 tanggal 31 Oktober 2003. Tambahan Berita Negara No.107/AD/2003. Nama "Wijaya Kusuma" dipilih karena mengandung arti "anak keturunan Raden Wijaya" seorang tokoh pendiri dan Raja Pertama kerajaan Majapahit. 19 Juni 1981: mendirikan sebuah Perguruan Tinggi Swasta, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), di Jalan Dukuh Kupang XXV/54 Surabaya, yang digambarkan dalam lambang Candi Penataran, berlatar belakang warna kuning emas dalam bingkai segi lima dengan landasan pita bertuliskan sesanti "Anggung Wimbuh Linuwih" yang mengandung arti "senantiasa berkembang dan meningkat guna menggapai puncak kemajuan" yang menggambarkan bahwa pengejahwantahan tekad dalam pengelolaan UWKS selalu mengikuti semangat dinamika pembangunan. Ijin Operasional dari Kopertis Wilayah VII No.122/I/1981 tanggal 21 September 1981 dan diresmikan oleh Bapak Sapardjo selaku Sekretaris Dewan Pembina DPP Golongan Karya. Dengan 6 Fakultas: Teknik, Pertanian, Hukum, Ekonomi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Tahun 1986: dibuka Fakultas Kedokteran, berdasarkan ijin operasional Kopertis Wilayah VII No.582/Kop.VII/Q/1986. Sehingga sampai sekarang memiliki 7 fakultas: Teknik, Pertanian, Hukum, Ekonomi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Bahasa dan Sains (FBS), dan Kedokteran. Tahun 2001: dibuka Program Pascasarjana (S2) Magister Manajemen Agribisnis, Magister Ilmu Hukum dan Magister Akuntansi, berdasarkan surat dengan Dikti No.2545/D/I/2001 tanggal 2 Agustus 2001.