Memahami sistem negara demokrasi lebih mudah dilakukan (apalagi kalau kamu sudah membaca Memahami Demokrasi kuliahdimana.id) sebab kita hidup di negara dengan sistem ini. Tapi tahukah kamu bahwa demokrasi bukan satu-satunya sistem suatu negara? Di sampingnya masih ada lagi tata negara yang unik seperti Monarki! Mungkin kamu pernah mendengar sekilas apa itu monarki namun belum memahaminya secara lebih dekat; atau kamu sama sekali belum mendengar tentangnya. Tanpa membedakan keduanya, yuk pantau di artikel kali ini!
Monarki merupakan sistem politik yang didasarkan pada kedaulatan yang tidak terbagi atau kekuasaan satu orang. Istilah ini berlaku untuk negara-negara di mana otoritas tertinggi dipegang oleh raja, seorang penguasa individu yang berfungsi sebagai kepala negara dan yang mencapai posisinya melalui keturunan. Kebanyakan monarki hanya mengizinkan suksesi laki-laki, biasanya dari ayah ke anak.
Sebagai Kepala Negara, Raja menjalankan tugas konstitusional dan perwakilan yang telah berkembang lebih dari seribu tahun sejarah. Selain tugas-tugas Negara ini, Raja memiliki peran yang kurang formal sebagai Kepala Negara, ia juga ini bertindak sebagai fokus untuk identitas nasional, persatuan dan kebanggaan; memberikan rasa stabilitas dan kontinuitas.
Selain perbedaan pemimpin antara presiden (demokrasi) dan raja (monarki), kedua sistem ini sebenarnya memiliki perbedaan-perbedaan lain yang sangat mencolok. Berikut 5 perbedaan antara Demokrasi dan Monarki yang diketahui secara luas:
Saat ini, beberapa negara dengan sistem monarki masih tetap ada di beberapa belahan dunia, meskipun jumlah negara monarki absolut jauh lebih sedikit daripada sebelumnya dan jauh lebih banyak variasi dalam pembagian kekuasaan antara raja dan pemerintah terpilih. Daftar berikut terdiri dari monarki dunia pada tahun 2021: