Jurusan Desain Interior adalah sebuah program dalam seni visual terapan yang mempersiapkan individu untuk menerapkan prinsip-prinsip artistik dan teknik untuk perencanaan profesional, merancang, melengkapi perabotan ruang interior perumahan dan komersial. Termasuk instruksi dalam aplikasi komputer, penyusunan, dan teknik grafis; prinsip pencahayaan interior, akustik, integrasi sistem, dan koordinasi warna; furnitur dan perabotan; tekstil dan finishingnya.
Kamu adalah seseorang yang artsy, dan ingin menjajal dunia desain interior? Kamu bisa lihat 6 universitas rekomendasi untuk jurusan desain interior di bawah ini. Universitas-universitas desain interior yang disebutkan berakreditasi A, dan dijamin diampu oleh dosen-dosen berskala internasional!
(Baca juga: Memahami Profesi Desainer Interior)
Universitas Kristen Petra menyediakan dua konsentrasi studi di jurusan desain interiornya, yaitu Desain Interior & Styling dan Desain Produk Interior yang didukung dengan sarana laboratorium sebagai penunjang serta berbagai kerjasama institusi dan industri, baik nasional maupun internasional. Jurusan Desain Interior Universitas Kristen Petra memfokuskan pembelajaran pada pencapaian kesepadanan antara pemahaman konsep ide/kreatifitas, ketrampilan, strategi marketing komunikasi dengan penekanan pada local content, sustainable design, creativepreneurship, dan penguasaan teknologi,
Universitas Sebelas Maret menggabungkan jurusan Desain Interior dalam Fakultas Seni Rupa dan Desainnya. Telah berdiri sejak 1981-an, jurusan desain interior di Universitas Sebelas Maret awalnya dinamai jurusan Arsitektur Interior. Tujuan yang ingin dicapai oleh universitas di jurusan desain interiornya, antara lain untuk menghasilkan dan mempublikasikan produk-produk penelitian, karya ilmiah, karya desain yang bertumpu dan sekaligus berdampak pada pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat umum.
Jurusan desain interior di Institut Teknologi Bandung berperan dalam merintis keberadaan profesi desain interior di Indonesia. Mahasiswa jurusan ini akan akan mempelajari pengetahuan yang berkaitan dengan aspek kebutuhan manusia di dalam ruang sebagai makhluk individual maupun sosial dengan dukungan staf pengajar dan desainer berskala nasional dan internasional. Kajian studi di jurusan desain interior Institut Teknologi Bandung, antara lain: Bidang Perancangan Fasilitas Tidak Bergerak, Bidang Perancangan Fasilitas Bergerak, Bidang Keahlian Furnitur, dan Bidang Keahlian Teknologi & Ilmu Bahan.
Universitas Bina Nusantara memiliki jurusan desain interior yang mumpuni. Di universitas ini, mahasiswanya akan mahasiswa belajar memecahkan masalah di bidang Perumahan, Pencahayaan, Ritel, Perkantoran, Hotel dan area komersial lainnya. Mereka dilatih hingga mampu menyusun konsep desain, menggambar presentasi 3D secara profesional. Mereka akan memperoleh pengetahuan dasar dan lanjutan dengan Bantuan Komputer untuk mengakomodasi konsentrasi studi Bisnis Desain Interior. Mahasiswa jurusan desain interior Universitas Bina Nusantara juga akan diperkenalkan dengan Local Contain, Eco-Technology dan Green Design.
Jurusan desain interior adalah salah satu jurusan yang ada di Fakultas Industri Kreatif Universitas Telkom. Pembelajaran di jurusan desain interior Universitas Telkom berbasis Information and Communication Technology (ICT), kearifan budaya nusantara, dan berjiwa creativepreneur. Pengetahuan yang Universitas Telkom bagikan akan membekali mahasiswa dan lulusannya pengalaman kerja mandiri dalam dunia industri kreatif dimana desain adalah salah satu sub bagian di dalamnya. Selain itu, mahasiswanya akan mampu mempertanggungjawabkan karyanya dalam wilayah akademis, maupun profesional.
Jurusan desain interior di Universitas Pelita Harapan bercita-cita menghasilkan lulusan yang mampu menciptakan desain dengan berbagai pendekatan akademis, salah satunya desain berkelanjutan dan memberikan dampak yang redemtif. Kurikulum di jurusan ini mengacu pada Dewan Akreditasi Desain Interior (CIDA) dan menjawab kebutuhan industri desain internasional dan lokal, dengan 4 studi utama: Desain, Humaniora, Teknologi dan Profesi. Universitas Pelita Harapan menggunakan olah pikir design thinking dalam pembelajarannya. Setelah lulus, mahasiswanya diharapkan akan menjadi pemimpin yang cakap dalam profesional desain.